Si Lumba Lumba

Beberapa hari yang lalu aku diajak nonton lumba lumba dkk sama adek aku si Rehan. Padahal di luar sana lagi ujan, mana dingin lagi, bechek nggak ada oujek. Dan aku berhasil dipaksa. Singkat kata kami bertiga, aku, Rehan sama mamaku basah basahan. Padahal Rehan udah nonton lumba lumba 2 kali sebelumnya dan ini kali ketiga buat dia juga kali pertama buat aku.

Okeh, yang jadi pertanyaan di sini adalah kenapa sih anak kecil suka lumba lumba? Apakah hal ini wajar selayaknya cewe cewe masa kini yang mengidolakan Vidi Aldiano atau Tukul arwana *lho ?!* atau gara gara lumba lumba itu lutchuww banjeet. One thing that we got from that statement is beda usia beda idola.

Setelah masuk ke sana, kami dihibur sama berang dari Kalimantan. Terus ada singa laut *jujur lupa itu singa laut apa anjing laut* dan jujur lupa ada apa lagi disana *aaa, my memory is worst!*. Finally, bintang utamanya keluar, Calon dan Fitriiii! Sang lumba lumba yang diidolakan anak anak. Mata mereka pada berkaca kaca, senyum senyum, nganga, uhh there were a lot of expression!

Lumba lumbanya sendiri loncat loncat di ring terus muter muterin kolam terus nolongin badut yang jatoh ke air. Oh, lumba lumba betapa mulia dirimu *mata berkaca kaca*

:puppyeyes:.

Secara nggak sadar anak anak yang liat lumba lumba itu jadi tau bahwa:
Lumba lumba hidup di air
Lumba lumba nggak punya tangan
Lumba lumba itu bisa ngitung
Lumba lumba itu bukan paus atau hiu
Dan lumba lumba itu nggak sebesar rumah

Sementara hal yang aku dapetin :
Suara lumba lumba itu kayak engsel pintu yang udah nggak bagus lagi dan kira kira bunyinya ngeeek ngeeek. Setau aku, lumba lumba bisa komunikasi sama orang kalau punya bahasa ketiga. Maksudnya orang sama lumba lumba bikin bahasa berdua biar bisa ngobrol. Dan ternyata bunyi lumba lumba itu ngeeek ngeeek, oh maan!

Aku inget bahwa lumba lumba itu mamalia. Walaupun nggak pernah tau susu lumba lumba gimana. Terus baru nyadar kalo lumba lumba nggak bertelor. Kalau bertelor, telornya sebesar apa coba ??



What becomes my major concern is ada yang bilang kalau lumba-lumba itu dipaksa untuk show sekian jam tanpa lelah. Semacam kerja paksa, lumba-lumba diforsir untuk nyari duit dengan menghibur anak-anak. Entah kapan sisi gelap berubah jadi terang~

Kasian lumba-lumbanya~ :woooh:

Komentar

Posting Komentar

Ada pertanyaan, kripik dan saran?

Postingan Populer