Nasib TKI

Udah beberapa hari ini di tv maupun surat kabar lagi booming-boomingnya membahas tentang TKI yang disiksa majikan, malah ada yang sampai dibunuh majikan. Bayangin aja coba, sama sama manusia tapi bisa berbuat kayak gitu. Pembantunya disiksa. Caranya macem macem lagi. Trakhir yang paling tragis yang mulutnya dipotong ama majikan, ada yang disiram pake air panas, disetrika kayak pakaian, dikasi besi panas dll. Tapi yang jadi pertanyaan dimanakah hati nuraninya?! dimanaaa?!!

Mungkin buat orang awam kebanyakan kayak aku bilang tindakan para majikan itu amat sangat tidak manusiawi. Haah, akhirnya manusia manusia yang tak bersalah itu dianiaya, tidaaaak!

Dimanakah moral mereka? apa memang nggak punya moral, lagi ada tekanan, emang sakit kali atau entahlah apa namanya yang pasti hak asasi manusia nggak dihargai lagi.

Nah, ngomong ngomong soal pembantu yang mulutnya itu jadi korban di Arab, aku jadi mikir buat memperbaiki hidup para TKI itu.

Masalah yang dihadapin sama si TKI ini adalah mereka nggak ada kerjaan di Indonesia, selain itu mungkin mereka nggak ada skill. Akhirnya pergilah dia sebagai TKI.

TKI adalah pahlawan devisa (dan pahlawan bagi majikannya juga). Namun kasihan juga jika mereka ingin mengabdi dengan cara menambah devisa negara, di negara lain malah di sirem air panas lah, disetrika lah, ampe digunting - gunting lagi. Emang gatau diuntung ya majikan jahat kayak tadi? pahlawan kok digunting - gunting?!

Sebenernya ini nggak bakal terjadi kalau kita semua peduli sama orang lain disekitar kita *khususnya buat seseorang yang berminat jadi TKI*. Yang bisa membuat mereka lebih baik itu kita sodara sodara! Kalau bukan kita siapa lagi coba.

Beberapa solusi aku buat memperbaiki hidup TKI:

1. PEDULI



Peduli ini ditunjukkin bisa dengan cara apa aja. Salah satunya ngasi mereka skill buat bikin industri rumah tangga. Nggak perlu modah besar cuma butuh keterampilan. Misalnya aja bikin handmade dari bahaan-bahan recycle, kan nggak perlu beli tuh.

Mentok mentok kalo dia bener bener mau pergi ke negri orang, segera racuni pikiran mereka agar mengurungkan niat. contohnya gini:

"kamu yakin mau jadi TKI di negeri orang. Ntar gimana kalau tersesat di sana? *meracuni pikiran* terus gimana kalau gajinya nggak dibayar kan ntar ga bisa makan kalau nggak ada uang *alasan agak maksa* apalagi kalau dapat majikan yang nggak normal bisa melayang nyawa kamu *sangat amat memaksa* mending cari kerja di Indonesia!" *like this*

2.NO MORE TERRORIST!



Loh kok bisa-bisanya teroris nyambung sama TKI??
Wah jelas dong ada. TKI kerja di luar negri buat nyari duit terus kebunuh. Terus kalo teroris buang buang duit buat bikin nyawa orang melayang. Apalagi kalau biasanya dia ngebom disana sini dengan mengatasnamakan Islam dan ngaku ngaku bahwa tindakannya itu adalah jihad.

Kerugian yang ditimbulkan teroris:
  1. Nyawa orang yang nggak bersalah ikut melayang. Para koruptor yang makan uang rakyat aja hidup dengan bahagia. Nggak tau deh si koruptor mungkin juga ngasi uang sogokan buat para teroris biar nggak diapa-apain.
  2. Bangunan yang dibuat oleh para tukang bangunan dengan sepenuh hati jadi luluh lantak. Kasian para pekerja bangunan yang sudah mengeluarkan keringat untuk membangunnya.
  3. Secara nggak sadar para teroris ini telah berdosa karena menyakiti hati seseorang yang mungkin pernah menjadi korban atau tersakiti hatinya karena sanak saudara, ibu bapak, kakek nenek, teman, tetangga atau siapapun yang jadi korban.

Menurut aku jihad itu nggak harus perang kok. Liat aja ibu yang meninggal pas melahirkan bayinya. Si ibu kan ga bawa bawa pistol buat ngelahirin bayi atau ngelempar geranat ke orang-orang yang membantu persalinan. Yang kayak gini baru pantes dibilang jihad daripada ngebom yang alasannya marah sama Amerika yang mungkin beragama nonmuslim dan yang jadi korban nggak lain dan nggak bukan kebanyakan orang Indonesia sendiri. 

Kan aneh namanya, marah ke orang lain tapi yang diserang lain lagi. Mana dana penyerangan yang kayak gitu masih abu-abu lagi. Sedangkan para majikan dari kabar terakhir yang nganiaya pembantu asal Indonesia itu adalah orang arab dimana kalau nggak salah di daerah Timur Tengah itu markas JI yang mengatas namakan Islam buat aktivitasnya. Harusnya teroris cabang Indonesia ini tau dong gimana harus bersikap. Kapan coba para teroris ini kembali ke jalan yang benar *berikanlah para teroris ini hidayah ya Tuhan*

Padahal yang aku tahu nabi Muhammad aja nggak pernah nantangin orang kayak gitu. Yang aku tahu Islam itu ngajarin kebaikan dengan kasih sayang. Inget nggak cerita nabi Muhammad yang suka diludahin sama tetangganya yang padahal nonmuslim. Tapi nabi Muhammad nggak pernah bakar atau nyerang rumah tetangganya itu. Malahan pas tetangganya itu sakit nabi Muhammadlah yang ngejenguk dia. Kurang baik apa coba?

Atau gara-gara beliau itu nabi? Nah, untuk itulah nabi diutus, agar kita bisa memperbaiki preilaku kita.

"Untukmu agamamu dan untukku agamaku", kutipan kayak di al-Qur'an ini harus diamalkan. Jangan hanya gara-gara seseorang bukan nonmuslim dijudge gitu aja sebagai tersangka. *tolong dong, nggak semua orang itu jahat* Di dunia ini cuma ada orang baik dan orang yang jahat. Jadi nggak perlu bawa bawa agama segalalah.

Nah balik lagi ke dana penyerangan, kalau teroris ini sangat pintar dalam berfikir, kenapa coba dananya itu nggak dikasih ke orang kurang mampu *khususnya yang mau jadi TKI* biar mereka bisa bikin usaha kecil kecilan, kan lumayan juga.

Kalau dibilang ini namanya mutualisme. Bantuin orang dapet pahala, yang dibantu juga bisa hidup lebih baik.

3. NO MORE CORRUPTOR!



Coba kalau para koruptor di negeri ini sadar bahwa dia sedang bertanggung jawab atas seluruh rakyat negeri ini. Seenggaknya walaupun masih korupsi dia tetap memberikan bantuan untuk orang yang membutuhkan. Coba kalau para koruptor ini ngasi bantuan ke orang yang mau jadi TKI supaya dia bisa bikin usaha kecil-kecilan, nggak bakal deh TKI disiram pake air panas di negeri orang.

Makanya jadi koruptor rendah hati sedikit harusnya, ujung-ujungnya kalau TKI dianiaya di negeri orang, para koruptor itu jugakan yang jadi sibuk ngurus masalah para TKI tadi. Ingat ingat TKI itu juga manusia, so please jangan seenaknya aja.


Postingan kali ini hanya sekedar opini yang menunjukkan kemirisan yang terjadi di negeri ini.


MERDEKAAA! MERDEKAAA! :D

Komentar

Postingan Populer