Jongkok is a trouble
Hari ini sebelum pulang aku dan teman-teman harus berhadapan dengan soal-soal ulangan PKN, setelah kami ngumpulin kertas ulangan, nggak lama belnya bunyi, ulangan selesai dan bubaaar!
Berhubung hariini cuaca kinclong banget, dan aku dijemput sama papa, aku mutusin buat beli eskrim, ehm, sebenernya ditraktir eskrim sama adek aku, Luluk. Setelah beli eskrim, kita nungguin di depan sekolah. Nggak berapa lama si papa sama mama datang dan kami ngelanjutin perjalanan ke DC mall buat nyari charger laptop si Luluk yang rusak. Kalau dipikir-pikir sih lumayan juga bisa mampir ke gramedia DC mall walaupun cuma liat-liat aja :')
Setibanya di parkiran, kami masuk ke mall dan mulai nyari chargernya. Kita keliling-keliling dulu buat mantau harga chargernya. Setelah bertanya ke beberapa toko kita berhasil dapat charger dengan harga yang lumayan murah, *yippie!* Harga charger tersebut lebih murah Rp 10.000 daripada pas aku beli waktu itu :(
Karena barang yang dicari sudah didapatkan, aku sama si Luluk pun memutuskan untuk main-main dulu ke gramedia.Enaknya Gramedia di DC ini kalau baca sambil jongkok atau duduk nggak masalah. Nggak tau deh kalau baca sambil tiduran atau kejang-kejang gimana. Kalau di toko buku lain mungkin udah ditegur satpamnya, silahkan dipraktekin kalau nggak percaya. Honestly, aku juga sering duduk kalau lagi baca buku di Gramedia DC ini, hohoho
Okeh, kebiasaan aku kalau ke Gramedia adalah muter-muter dari rak satu ke rak lainnya dan dari rak lainnya ke rak yang lainnya lagi. Tapi aku paling suka ke rak komik, bahasa, novel sama software dan internet. Terus kalau nyari buku, liat tulisan dibelakang bukunya dulu. Kalau bukunya nggak dikasih plastik tinggal baca deh. Kalau bukunya dibungkus plastik, tangan dipersilahkan buat menjamah buku sampai barisan paling belakang rak-rak bukunya dan akhirnya menemukan buku yang nggak diplastikin itu, huehehe >:D
Kita pun berkelana dalam toko buku itu, and hey! pas lagi muter-muter dibagian software buat nyari buku, ada rintangan yang menghalang, yaitu seseorang yang nggak aku kenal lagi jongkok baca buku.Dan niat mau liat buku-buku itu tertunda. Terus aku mikir, nggak apa apa deh, paling bentar lagi juga pergi tuh orang.Terus aku muter-muter lagi dan nyampe di bagian komik di pojokan. Lagi-lagi ada orang yang lagi baca buku. Namun posisinya berdiri. Karena nggak enak ntar gangguin aku mutusin balik lagi ke buku-buku software yang belum terjamah tadi.
Dan apakah yang terjadi??
Orang yang lagi jongkok sambil baca buku itu masih ada sodara sodara! ada! Padahal dari tadi udah 20 menitan muter-muter. Mana dia udah ada sejak aku masuk kayaknya. Parah, sumpah. Setelah itu aku pindah lagi ke bagian komik yang dipojokan tadi soalnya orang yang berdiri tadi nggak keliatan. dan WOW! Posisinya jongkok sekarang.
Homo sapiens seperti jenis diatas dapat anda jumpai di toko buku terdekat serta mempunyai gelagat seperti berikut:
1. Berdiri liat-liat buku
2. Nungging nungging sambil buka-buka buku
3. kalau udah asik mulai dalam posisi jongkok atau duduk
Waktu terus berjalan, akhirnya aku putusin buat membiarkan orang itu di alam tempat mereka berada, huooo. Aku pergi deh ngekorin si Luluk yang awalnya mau beli buku grammar (lagi) dan akhirnya nggak jadi. Kita cuma beli satu buku, From Beirut to Jerusalem. Ceritanya tentang dokter yang mengubah pendiriannya untuk berpihak ke Palestina terus menjadi sukarelawan di Palestina buat bantu orang Palestina, sounds cool, haha :D
Komentar
Posting Komentar
Ada pertanyaan, kripik dan saran?