Minang Maimbau (Part I)

HALOOOOOOOOOOOOOOOOO!
Apa kabar? Gimana liburannya? :3

Jadi, kemarin saya jalan-jalan ke Sumatra Barat selama 5 hari bersama si Sri dan Tek Ya (tante saya) yang ikut berangkat bareng dari Batam. Kita berangkat dari tanggal 6 - 10 Februari 2014. Yang pasti liburan kali ini nggak seburuk pas 2012, saya liburan ke Sumatra Barat, stuck di rumah sana berhari hari -nyaris sebulan- dan cuma ngeliat sawah dan gunung. Terus cuma bangun - makan - tidur.

Hari pertama adalah hari yang mendebarkan. Bayangin aja! Saya nggak tahu kalau Tek Ya banyak bawa koper dan barang-barang lain. Kemudian si Sri datang 45 menit sebelum take off! Bayangin kalau nggak jadi berangkat. Bayangin kalau pesawatnya naik duluan, dan kami di bandara menatap pesawat yang lepas landas kemudian bercucuran air mata dan berkata, 'Tidaaaak!' karena telat check-in. Syukurlah ini hanya fiktif belaka.

Setibanya di BIM (Bandara Internasional Minangkabau) kita ngambil barang dan keluar. Suasananya berbeda di Batam. Di sana mata disuguhkan sama Bukit Barisan. Bak artis yang baru datang, kita dipanggil-panggil karena banyak yang nawarin kendaraan. Dikejar kemana-mana bak mau minta tanda tangan. Mungkin gini rasanya kalau jadi artis. Yaah, beginilah bandara di Sumatra Barat. Manusianya sedikit agresif :3

Kemudian, kami bertolak menuju Batusangkar. Waktu yang ditempuh sekitar 2 jam. Selama di perjalanan, banyak anak sekolah seliweran pakai jilbab. Memang peraturan daerah di sana kalau anak sekolah itu wajib pakai jilbab. Saya jadi ingat lagi masa-masa sekolah di Padang, saya terlalu tua untuk mengingat -_-

Buat yang udah ratusan tahun hidup di kota dan nggak tau sawah atau gunung itu gimana, pertama saya turut berduka cita, nasib orang kota yee. Kamu bakalan senang sekali karena di sepanjang perjalanan, mata disuguhkan dengan gunung dan bukit yang hijau. Kalau gunung dari jauh itu warnanya biru, kalau dari dekat hijau. Ini pertanyaan terbesar waktu saya masih kecil. Gunung itu warna biru atau hijau? Ayo ngaku, hehehe. Selain pegunungan ada persawahan juga. Padinya ada yang warna kuning siap panen, ada yang hijau. Pokoknya adem deh buat mata. Di tengah perjalanan, kita juga bisa liat Lembah Anai, air terjun yang terletak di tepi jalan.

Setelah sampai, kami istirahat sejenak. Kita kemudian diajak ke pasar Balai Kamis, saya, Sri diajak Uwo (tante saya) terus sama Luthfi juga (ponakan gue meeen!) jalan ke pasar dan berakhir dengan makan sate. Bukan sate padang.. tapi sate madura! Oke, hidup saya memang agak random. Dan akhirnya kita pulang malam karena kejebak hujan! Hahaha

Sekian dulu buat hari pertama, tunggu hari kedua yeeh :3

Komentar

Postingan Populer