Ping! Ping! Titip Absen
Kali ini saya mau ngebahas tentang pendidikan.
Eaa, gaya :D
Jadi gini, selama masa perkuliahan, nggak jarang saya temukan mahasiswa yang hobi TA [Titip Absen]. Titip absen apaan? Titip absen itu adalah sebuah fenomena dimana si pelaku memberikan mandat kepada seseorang untuk menanda tangani daftar hadir, dalam hal ini, daftar hadir yang palsu. Clear?
Misalnya seseorang nge-BBM [baca: BlackBerry Messenger not Bahan Bakar Minyak -.-] temannya, terus minta titip absen. Maklum, sekarang jamannya Blackberry -_- Nah, ujung ujungnya nanti dikelas ada mahasiswa fiktif. Orangnya nggak ada, tapi tanda tangannya ada di sana. Nah lo?!
Kadang saya sendiri heran. Mereka yang berkuliah ini otomatis tergolong orang yang mampu secara finansial, terus mereka malah meninggalkan perkuliahan. Apalagi titip absen, pembaca! Nggak cuma sekali, tapi sampai berkali kali. Saya nggak tau ini hobi, penyakit, atau apa.
Coba bandingkan sama yang ini:
See? Mereka harus berjuang sedemikian rupa untuk mendapatkan ilmu. Kata ninja Hatori harus mendaki gunung, lewati lembah agar sampai ke sekolah. Kontras, bukan?
Masalahnya, kita nggak pernah melihat ke bawah. Melihat orang lain yang perjuangannya seperti apa untuk mendapatkan sesuatu. They leave the comfort zone to reach something. Beda sama kita yang terkadang Let's go to the comfort zone and have fun, dalam konteks yang ini, kita nggak mendapatkan apa apa. Just have fun.
dan Ping! Ping! No more titip absen.
pict sources:
http://assets.kompas.com/data//photo/2012/11/13/4942471p.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXjtJ8ZYraWUFIDCuwO2mkCntcB0UqCMyq9Kw1n-gIiK9l2T2PzInia-KxLXjTs1ZKrSpE-MFnIUJ17Z_RiWrp-V6GdAX156jEg09Vh-B6q0iWaaOp7WOHSg2heGm8Gy-WvVadzefEiYLU/s1600/broken-bridge_jembatan+gantung-sekolah+menantang+maut.jpg
emang sekarang kebiasaan itu mendarah daging ke anak bangsa selanjutnya samapai sekarng bahkan sampai tahun-tahun yang akan juga, mulai la sekarang dengan memanfaatkan kesempatan bukan hanya sebagai gaya di kampus saja. grosirgamiskurmurah
BalasHapus