Terpeleset dan Jatuh

Hola Pembaca!

Setelah diperhatikan, blog ini rutin diisi sekali sebulan. Sekarang saya bela-belain ngisi blog ini diantara nguap-nguapan dan suaranya Ed Sheeran :3  

Sebenernya nggak tahu mau nulis apa, cuma dicoba aja dulu. Prok prok prok jadi apa. Prok Prok Prok. Jadi apa?! Nggak tahu deh, simak aja :3

Oh, mungkin kali ini saya akan membahas tentang hidup saya! Ya, saya masih hidup! Alhamdulillah! Err, lebih spesifiknya ini ngebahas tentang kuliah. KU-LI-AH. KULI-AH. Kenapa? Soalnya pengen aja membahas suatu hal dari sudut pandang berbeda.

Awalnya saya pikir masuk universitas ternama itu keren, apalagi sesuai jurusan, negeri pula, kayak yang dibanggain orang-orang. Cuma setelah saya 'kepeleset' dan mungkin jatoh pula, akhirnya saya mengerti. Nggak selamanya apa yang dibangga-banggain sama orang itu benar.

Contohnya gini, awalnya saya menganggap kalau misalnya saya diterima PTN dengan jurusan design, mantep banget. Nah, suatu ketika saya harus terjebak di jurusan ekonomi, apalagi di SMA saya ngambil jurusan IPA dan angka musuh saya! Well, my education path is terrible -_- 

Pada akhirnya saya harus survive, dong. Gimana caranya saya membangkitkan semangat and chase the dreams. Saya membesarkan hati dengan ikutan organisasi dan ikutan organisasi memberikan kesempatan kepada saya untuk berhubungan dengan design-mendesign. Dan puncaknya adalah ketika ada sekolah baru di Batam -yang udah saya ceritain sebelumnya-

Look at the bright side! Biar kata sekolah baru, kalo emang cocok ya apa lagi? Mungkin ada temen-temen yang bilang ngapain masuk ke sana, cari yang lain yang lebih bagus. Hehe, setidaknya dari pengalaman 'terpeleset' dan terjatuh, saya bisa menghargai setiap kesempatan yang diberikan karena 'terpeleset' dan jatuh mendorong kita lebih bersemangat untuk bangkit.