Seleksi PPAN Batam

Time flies fast! Bingung mau nulis darimanaaa hahahaha. Berhubung blog ini udah ditinggalin hampir sebulan, saya bakal nulis beberapa post nantinya tentang kejadian yang datang ke hidup saya. Ada yang asam, asin, manis, pahit, macem-macem pokoknya.

Mulai dari yang asam asam pahit dulu, yaitu kegagalan saya mengikuti seleksi PPAN. Nunggu 4 tahun terus ditolak wkwkwk syediiiiih *mewek, lap ingus*. Yang penting udah nyoba, udah usaha. Nah, untuk yang berniat ikutan seleksi PPAN di Kota Batam, saya akan sedikit bercerita. Nah, seleksi PPAN di kota Batam ada 4 sesi. 

Pertama tes tertulis tentang macam-macam. Baik sejarah, isu terkini, matematika juga ada, olahraga juga ada, sampai tentang kerajaan Hindu Budha juga ditanya! Buat yang hobi mantengin berita sama baca, sesi ini sebenernya ngga sesulit itu asalkan kalian peka sama masalah sekitar. Minimal tiap hari nonton breaking news, kalo nggak sempat bisa ngecek situs berita aja.

Sesi kedua adalah sesi wawancara. Di sini ada beberapa pos yang harus didatengin. Ada pos tentang program, pos Bahasa Inggris, pos psikologi, pos pengetahuan nasional dan internasional dan pos tentang budaya melayu. Yang agak susah itu kalau saya pos tentang budaya. I know nothing about budaya melayu hahaha asli bego banget saya waktu itu. Jadi nanti di tiap pos ini kamu bakal ditanyain.

Sesi ketiga adalah sesi seni dan budaya. Kalian bisa untuk apapun di sini. Nari, nyanyi, masak, nge-mc, jadi penyiar atau reporter, bahkan ngegombal juga boleh! Asalkan jangan striptis aja. Kalau saya kemarin juga pamer .... pamerin buku sketsa hahaha. Yang lain pada jago-jago. Jago nari, main alat musik juga, suaranya bagus pula. Saya jangankan nyanyi nih ya, bukannya mau sombong. Saya ngomong aja fals coba! wkwkwk.

Nah, sesi terakhir itu adalah sesi FGD. Jadi kita dibagi menjadi beberapa grup dan diberikan satu topik yang harus didiskusikan. Waktu itu kelompok saya dapat tema tentang gender equality. Ada yang kedapatan tentang ISIS juga dan lainnya. Nah, kira-kira begitu gambaran seleksi. Kemarin waktu saya ikutan seleksi, pesertanya sekitar 26 orang. Itu baru Batam aja, belum termasuk Tanjung Pinang.

Karena mungkin belum jodoh, saya belum diterima deh. Should I try next year? Entahlah. Yang pasti saya punya sekian banyak mimpi yang harus saya realisasikan. Gagal satu, masih banyak mimpi lain yang harus dikejar. Satu pintu tertutup, pintu lain terbuka. Banyak jalan menuju Roma. Nggak cuma Roma aja, jalan ke manapun yang kamu mau juga ada. Jangankan jalan, gang juga buanyaaak! It's true that life must go on, but you have to keep walking, right? ;)

Komentar

Postingan Populer