Saya dan Chatting #1 : Awal Mula Chatting

Apa kabar, pembaca? :)
Saya tidak terlalu baik. Terlalu banyak hal ada di kepala saya -_-

Jadi, hari ini saya akan membahas tentang dunia chat. Untuk saat ini, saya akan membahas tentang bagaimana saya terjerumus ke dalam chatting online hahaha. 

Tumben woi bahas ginian?!

Saya menyukai chatting dan sudah berkecimpung sekian lama di dunia per-chatting-an. Hidup nggak bisa jauh-jauh dari internet, boo' Hahaha makanya saya mau sharing :)

Awalnya obrolan langsung face to face ketika jaman batu. Kemudian zaman berubah jadi bisa pake surat-suratan sejak adanya Pak Pos. Lalu, berkembang lagi menggunakan telepon koin ketika jaman 90an, begitu selesai nelpon, boxnya dikorek supaya koinnya keluar kemudian bisa digunakan untuk nelpon lagi. Hingga sekarang, jaman internet dimana tidak ada lagi batasan antara jarak dan waktu #eaaa.

Mungkin jaman dulu itu situs chatting yang terkenal di Indonesia adalah mIRC menurut kesotoyan saya, dan setelah bertanya kepada Om Wiki, sistem chatting pertama kali ada pada tahun 1974. Saya juga belum lahir sih tahun itu.
The first online chat system was called Talkomatic, created by Doug Brown and David R. Woolley in 1974 -Wikipedia.org
Saya sendiri mulai chatting menggunakan Yahoo Messenger. Teman waktu itu masih teman sekolah. Awalnya, saya merasa kalau there must be something behind this, behind chatting. Cuma waktu itu saya labil dan hanya digunakan oleh orang orang terdekat. 

Kemudian, saya kenal omegle, oleh temen saya si Yuni tahun 2009. Nah, di sini saya makin menggila untuk chatting. Jadi pada waktu itu omegle masih belum banyak bot atau rusak seperti sekarang. 

 Lantas apa gunanya chatting online?  


Banyak alasan saya hobi chatting, berikut penjabaran saya.


1. Menambah Teman
Alasan utama saya memang menambah teman, kalau kata dosen saya, relasi = investasi. Nah misalnya kamu punya teman chatting di daerah lain dan kamu akan berkunjung ke daerah dia, nah pasti nanti dia mengajak kamu jalan dan kamu punya tour guide :3 Ini salah satunya.

2. Bertukar Pikiran
Banyak banget jenis orang di bumi ini. Dan dengan chatting, kita bisa bertukar pikiran dan mencoba untuk melihat sesuatu dari perspektif dia. Simpelnya begini, kita orang Asia dan taat banget sama yang namanya tata krama misalnya kalo mau keluar rumah izin dulu cium tangan, nah kita juga bisa lihat dari perspektif mereka. Kenapa mereka kadang nggak perlu izin untuk keluar rumah atau lain lain. Kamu bisa mencari topik sendiri deh ^^

3. Menambah Pengetahuan
Terkadang nggak cuma yang baik, yang buruk juga, misalnya belajar bahasa slang buat mencela seseorang, kayak kemarin saya bingung sama slang dari UK, 'wanker' huahahaha. Kemudian yang baiknya, nggak cuma tahu tentang budaya atau kebiasaan orang luar negeri, kita juga bisa tahu tentang budaya daerah lain. Soalnya kebanyakan orang bahas tentang menambah pengetahuan dari luar negeri :P 

4. Memperkenalkan Indonesia
Kalau bukan kita siapa lagi? Saat bilang, "I am from Indonesia" mereka disconnect. They definetely know Indonesia hahaha. Btw secara nggak langsung saya suka mempromosikan Indonesia plus emot :) untuk memperlihatkan bahwa orang di Indonesia ramah kayak saya huahahaha.

5. Berlatih Bahasa Inggris
Secara nggak langsung, karena kalau ada kata yang nggak dimengerti, saya biasanya buka kamus hanya untuk mengerti apa yang sebenarnya mereka sampaikan.

6. Belajar Mengeluarkan Gagasan
Siapa yang tahan chatting sama orang yang bilang ya, tidak, bisa jadi seperti di Indonesia Pintar, this is not a game! dan chatting bukan soal ya, tidak atau bisa jadi. Di sinilah kamu bisa belajar untuk melempar topik dan mengeluarkan opini kamu, balik lagi ke esensi dari chat. Keep saying words :D

Ngomong-ngomong statement yang saya tulis hanya berlaku untuk decent chat, bukan dirty chat :P Karena udah malam, err, udah pagi -_- saya akan melanjutkan besok di seri berikutnya 'Saya dan Chatting' tentang teman chatting :3

Oke, dadah
and stay tuned :D


Komentar

Postingan Populer