Tentang Hari Libur Nasional
First, take a look to this calendar.
Hari libur nasional tahun 2013 |
Mengingat kata-kata "Kapan libur?" yang sudah biasa diungkapkan oleh kebanyakan orang, saya jadi penasaran untuk membandingan kalender libur nasional di Indonesia dengan negara lain. Berdasarkan kata kunci: national holidays around the world, kemudian saya terdampar disalah satu situs yang memuat kalender libur nasional di berbagai negara di dunia.
Setelah dibandingkan, saya menemukan lebih banyak libur nasional di Indonesia yang berhubungan dengan hari besar keagamaan. Misalnya, Hari Raya Nyepi, Isra' Miraj, atau Hari Natal jika dibandingkan dengan negara lain yang punya hari besar nasional seperti Korea Selatan yang punya Children' Day, Argentina dengan Day of Respect for Cutural Diversity atau May Day alias Hari Buruh yang diperingati oleh banyak negara di dunia. Walaupun tahun depan, katanya, Indonesia juga bakalan punya May Day. Balik lagi ke hari libur nasional di Indonesia.
Jadi apa yang bikin kebanyakan hari libur di Indonesia berhubungan sama agama?
Sekarang ayo balik lagi mengingat dasar negara kita, Pancasila. Disana disebutkan kalau sila pertama adalah Ketuhanan yang maha esa atau Belief in the one and only God :D
Maksudnya apaan?! :v
Jadi gini, karena negara kita berlandaskan sama Pancasila, dimana sila pertama itu mengenai ketuhanan. Jadi pendiri bangsa kita dulu telah menyadari kalau Tuhan yang nantinya membimbing, atau istilahnya memberi pedoman dalam kehidupan.
Sebelumnya bunyi sila pertama adalah Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat-syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya yang diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa mengingat bahwa Islam bukan satu-satunya agama di Indonesia. Walaupun ada sebagian orang yang salah kaprah karena menyangka Indonesia itu negara Islam :D
Di Indonesia sendiri, sekarang ada 6 agama yang diakui. Ada Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, sama Konghucu. Dengan banyaknya agama yang diakui ini, maka pemerintah juga bikin hari libur nasional bukan hanya untuk mayoritas saja, yaitu Islam, tapi juga untuk agama lain.
Lantas apa output-nya?
Dengan banyaknya hari libur nasional, kita diharapkan untuk saling tenggang rasa dengan sesama. Membiarkan mereka beribadah di hari besarnya, dan kita beribadah di hari besar kita. Walaupun berbeda agama, kita sama-sama punya Tuhan. Just be respect to each other.
Seharusnya kita senang tinggal di negeri ini, karena diberi kebebasan untuk beragama, beribadah sesuai agama dan saling menghargai. Karena cuma di Indonesia yang banyak hari libur keagamaannya, bukan cuma satu, tapi banyak agama. No need sarcasm :D
That's why I love this country,
Keep diverse!
Komentar
Posting Komentar
Ada pertanyaan, kripik dan saran?