Gara-Gara Corona Bag. 1

Sekarang pada heboh bahas Covid-19 di media. Imbasnnya ternyata luar biasa. Dulu kirain yang bakal heboh di Tiongkok. Eh, ternyata sampai di Indonesia juga. Terus keadaannya juga makin parah. Masih inget pas Januari sudah mulai susah dapat masker untuk kantor.

Februari Singapura udah kena. Batam juga mulai waspada. Tambah lagi Malaysia juga kena. Terus bulan ini makin parah. Jumlah korban meningkat drastis. Emang dasarnya rakyat +62 santuy. Eh, giliran ini isu serius, baru deh kita-kita pada panik.

Ngomong-ngomong target saya tahun ini tuh ikutan kegiatan. Dan ternyataaa tadi malam dapat kabar kalau saya diterima untuk ikutan program ICFJ YSEALI Citizen Journalism Workshop. Bahagiaaa :') namun karena Covid-19, kegiatan yang dijadwalkan pada April ini di Kamboja harus ditunda.


Kemudian, kegiatan kumpul-kumpul komunitas Sabtu sore juga ditiadakan dulu. Takutnya kena Covid-19. Apalagi kalau Sabtu sore di Alun-Alun biasanya cukup ramai yang beraktivitas.

Ritual kumpul-kumpul tiap malam Minggu juga harus dihentikan untuk sementara waktu, sesuai anjuran pemerintah untuk social distancing dan #dirumahaja.

Selama masa social distancing serta mengatasi kegabutan, kita memanfaatkan teknologi sehingga isolasi mandiri menjadi lebih menarik.

Gimana cara tetap nongkrong ditengah wabah Corona? Tenang! Banyak aplikasi yang bisa dipakai buat kumpul-kumpul dan pastinya gibah dapat berjalan dengan lancar jaya.

Photo credit: Rio

Demi kumpul-kumpul onlen kita nyoba beberapa aplikasi. Pertama nyoba Google Duo. Awalnya rada bingung karena gak pernah make. Ternyata gampang sekali, dan aplikasinya ternyata juga sudah ada di hp.

Untuk nelpon personal bisa langsung cari kontak di Google Duo. Terus bisa bikin grup juga dari HP. Cuma kurang ngerti kalau mau group call dari desktop. Akhirnya nyobain di hp saja.

Terus kita juga nyobain Skype. Skype lumayan enak sih, saya juga biasa make Skype, jadi lebih familiar. Ada fitur sharescreen juga, jadi sempat bahas rencana liburan meskipun masih belum pasti jadi apa enggak gara-gara kita gak tau kapan Corona ini bakal selesai *curcol*.

Sementara itu dulu. Postingan tentang efek Corona ini bakal dilanjutin di postingan berikutnya :)

Jaga kesehatan, jaga jarak!

Komentar

Postingan Populer