IMYP: Sande' Race, Dato', Taraujung Hingga Rewata'a

Majene, 2 Desember 2015

Sande' Race adalah event tahunan yang diadakan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Beruntungnya kita karena panitia memang sengaja bikin acara yang bertepatan sama acara ini :3

Seperti biasanya, kita diantar sama pete-pete ke lokasi Sande' Race-nya. Meskipun ada miskomunikasi antar panitia. Jadi anak-anak yang di Villa Bogor udah duluan berangkat ke lokasi. Nah, sementara anak-anak Nusabila masih pada santai dan nggak tau kalau ternyata anak Villa Bogor udah di sana!

Kita menuju salah satu tempat bernama Pambusuang, tempat diadakannya Sande' Race ini. 10 orang peserta IMYP yang beruntung mendapatkan kesempatan untuk ikutan race dengan syarat dan ketentuan yang berlaku tentunya. Syaratnya: harus bisa berenang, dan ketentuannya: ada satu orang dari setiap negara ngewakilin ikutan race. Berhubung peserta Indonesia lumayan banyak, kita dapat 2 kuota. Dan yang pasti, bukan saya~

Kameranya kotoooor hahahaha

Sebenernya Sande' Race ini acara yang unik karena cuma ada di Sulawesi Barat, cuma mungkin promosinya aja yang kurang kenceng. Jadi acaranya cuma rame sama penduduk lokal. Kalau di schedule sih ada kayak pawai budaya gitu. Cuma karena satu hal dan lain-lain kita cuma ke Sande' race aja.

Meskipun agak-agak kecewa, kita harus positif sama kegiatan-kegiatan selanjutnya. Ya, wajar aja sih. Ini aja baru tahun pertama acaranya digelar. Kalau ibarat kata tuh ada trial and error. Nah, jadi kita yang jadi alumni IMYP ini kebagian trial, errornya apalagi hahaha.

Setelah Sande' berlayar bersama perwakilan anak-anak IMYP, sisanya diajak ke Villa Bogor. Untung aja panitianya peka. Jadi nggak perlu kode keras untuk bilang ke panitia biar peserta nggak bosen karena kegiatannya agak-agak melenceng sama jadwal yang diberikan. Panitia menghibur kita dengan kuda dan ngajak kita ke pantai.

Pemandangan dari Villa Bogor. Sooooo pretty :3

Siang itu, ada kuda-kuda unyu yang datang ke penginapan Villa Bogor. Katanya sih ada acara kuda menari. Which is, kudanya emang beneran menari! Kuda ini nggak kerasukan sama setan-setan atau bersekongkol dengan mahluk halus, tetapi emang dilatih sedemikian rupa sama pawangnya biar bisa nari ngikutin musik.

Ada beberapa peserta beruntung yang naik kuda menari. Kebanyakan sih nawarin diri untuk naik, kecuali saya. Soalnya takut jatuh terus diinjek kuda wkwkwkwk. Parno banget yee -_-" Kuda yang terlalu semangat nari ini memicu adrenalin peserta. Ada yang nangis, minta turun, terus pucet pasi ketakutan waktu naik. Pokoknya kudanya nari all out banget! ngahaha.

Sore harinya, kita diajak main ke pantai. Ke tiga pantai yang berbeda! Imagine that. LOL. Panitia akhirnya menebus kegiatan yang nggak jadi terlaksana untuk bikin peserta bahagia :')

Pantai pertama namanya Dato'. Bagus sih. Ada tebing-tebingnya. Tapi air lautnya ngga slow. Ada banyak karang di sana. Karang-karang yang tajam menusuk hati kaki. Ada spot yang bagus juga katanya dari atas, cuma tangganya rada-rada menyeramkan. Saya mengurungkan niat untuk menaikinya.

Tangga yang di kiri bawah curam, bolong-bolong. Saya ga berani naik -_-

Pantai kedua adalah Taraujung. This one is my favourite. Pemandangannya ciamik. Keren deh, seperti di Nusa Tenggara wkwkwk kayak udah pernah aja, padahal belum pernah ke sana. Kerennya itu karena di sekitar pantai ada bukit-bukit, dan ada satu bukit yang bisa dinaiki, dan kita bisa lihat pemandangan dari atas bukit itu. Air lautnya tenang, terus ada bakau juga di sekitar pantai. Pokoknya tempat ini menenangkan dan menyenangkan :3

It's damn beautiful! You should pack and go there x)

Pantai ketiga adalah Rewata'a. Pete-pete kita berhenti di pinggir jalan. Kemudian kita duduk-duduk di sana. Kita udah berasa kayak anak gaul Majene hahahaha ala-ala anak pantai. Di pinggir jalan juga ada sebuah goa. Saya ditantangin sama salah seorang panitia untuk masuk ke goa. Goanya kecil, 11 12 sama saya yang kecil mungil, kecil banget lobang masuknya hahaha. Mana gelap pula -.- 

This is what locals do there x)

Matahari mulai tenggelam, kita beranjak naik ke pete-pete. Dan entah kenapa lagu di pete-pete kok baper banget bawaannya. Seolah-olah semesta ikut terlena dalam suasana di Majene hari ini~ eaaa~ wkwkwk. Oh iya, biasanya kalau ikutan event, ada lagu-lagu yang ngingetin kita sama momen-momen yang terjadi.

Matahari sembunyi~

Malamnya kita kumpul lagi untuk pembagian kelompok. Pembagian diadakan karena kita akan homestay di desa nelayan selama 1 hari 2 malam. Ada tiga desa yang jadi destinasi. Desa Labuan, Bonde Utara, dan Tammangalle. Saya dapat kesempatan untuk homestay di desa Bonde Utara. Di desa Bonde Utara, kami dibagi ke dalam 4 rumah. Tiap rumah ada 6 orang, yaitu 5 orang peserta dan 1 orang panitia, tambah satu host family.

Waktu itu rasanya campur aduk. Menerka-nerka apakah hal yang akan terjadi memenuhi ekspektasi :)

Komentar

Posting Komentar

Ada pertanyaan, kripik dan saran?

Postingan Populer