Nyoblos di Pemilu 2014

Di postingan  kali ini, saya bakalan membahas tentang pengalaman pertama berpartisipasi dalam pemilu 2014. Sebagai warga negara yang baik, saya menggunakan hak pilih untuk memilih anggota legislatif. 

Kebetulan di perumahan saya ada 3 TPS. TPS 03, 05, sama 55. Dengan perjuangan yang luar biasa akhirnya bisa bangun pagi. Awalnya saya, papa sama mama saya berangkat ke TPS 03 yang jaraknya cuma 2 gang dari rumah. Setelah sampai di sana ternyata nama saya nggak ada di TPS sana. Terus petugasnya bilang suruh muter ke TPS lain dulu, soalnya namanya rada random -_- Petugasnya sendiri namanya banyak yang nyasar ke TPS 55.

Nama saya tidak ada di TPS 05!!!

Setelah tiba di TPS 05 nama saya juga nggak ada. Meh! Dari sini mulai males deh. Cuma semangat saya masih ada, secara pertama kali, men ikut pesta demokrasi begini. Masa' iya negara sudah mengeluarkan duit segitu banyak buat mencetak kertas kemudian kertasnya nggak digunakan? Mubazir dong yee. 

Kemudian kami berangkat ke TPS 55 dan seperti sebelumnya, nama saya tidak ada. Tapi perjuangan belum berakhir.

Akhirnya saya ngikutin petuah petugas TPS. Karena nama saya tidak terdaftar di DPT, saya dapat menggunakan hak pilih saya satu jam sebelum pemungutan ditutup. Dan akhirnya pada jam 12.00 berangkatlah saya ke TPS 03. Tau gini mendingan dari awal nggak usah bangun pagi -.- mehehehe

Suasana TPS 03

Setelah balik lagi ke TPS 03, saya menyerahkan KTP ke petugasnya terus ngisi data di kertas kemudian bapak petugas memberikan 4 surat suara yang terdiri dari DPRD kota Batam, DPRD provinsi, DPRD pusat dan DPD (kalo nggak salah heheh). Kemudian saya ikutan ngantri. Giliran begini aja pada rapi barisnya. Coba kalau hari biasa, nggak bisa ngantri -..- 

Kotaknya masih disegel pemirsa

Selama proses ngantri sih santai aja. Begitu masuk ke bilik tempat pencoblosan.. ENG ING ENG! PUSIIING!!! @.@ Soalnya nama calonnya banyak, dan lebih dari sebagian calon nggak dikenal. Lagian pamer muka pas pemilu doang, gimana orang mau notice, ya kan? Mungkin kebanyakan orang juga pasti amnesia milih apa setelah keluar dari bilik tersebut. 

SAH? SAAAAH!

Sebagai warga negara yang baik, tugas telah saya tunaikan. Pas pemilu aja calon pada dielu elukan. Nanti giliran sudah terpilih, terdengar lagi kata-kata familiar seperti, "Yaelah, dibayar malah tidur" atau "Wakil rakyat apa tikus rakyat?" sisanya tambahin sendiri. 

Sudahkah anda menggunakan hak pilih dengan baik? Jangan sampai menyesal di kemudian hari karena nasib bangsa ini juga berada di tangan anda :)

Komentar

Postingan Populer