Get involved with Habitat for Humanity Batam
Berawal dari pesan di grup Let's Talk English, ada kesempatan untuk jadi Liaison Officer untuk kegiatan Habitat for Humanity. Bingung dong kan, soalnya di Batam perasaan nggak ada NGO apapun setahu saya -_- dan Habitat ternyata udah eksis cukup lama di Batam, sejak sekitaran 2002. Jadi saya kemana aja, men? :'v
Saya sendiri tahu tentang Habitat For Humanity pada tahun 2010 saat mengikuti kegiatan IYLP. Jadi tiap orang diberikan kesempatan untuk memilih tempat community service, pada saat itu saya memilih RAM House sebagai tempat untuk menjalankan community service.
Nah, berkat pesan di grup kemudian saya mendaftar. Di pesan itu ada link formulir yang harus diisi sekaligus ada nama contact personnya. Ya udah saya daftar deh. Coba-coba doang itung-itung nyari kegiatan baru, relasi baru, sama ilmu baru. Lagian kece banget nggak sih kalau misalnya Habitat ditaruh buat ngeramein CV :3 Ngoahahaha *evil laugh*
Dan sesimpel itu saya terlibat di dalam kegiatan ini. Karena sendirian, saya ajak beberapa teman untuk dijadikan tumbal buat ngeramein. Pertama si Chocomiru alias Fathiah. Ketemu di Kaskus terus gabung di grup English Fun Club. Eh ternyata sama-sama dari Batam. Sebelum acara Habibat kita belum pernah ketemu di real life :'v Setelah acara ini kita bisa bertemu. Terimakasih Tongfang Habitat!
Kedua saya ajak Rio sama Yuni. Alasannya karena mereka satu pemikiran dan asik kalo diajak gila-gilaan. Ga tau deh ya otak mereka gesrek atau imajinasi mereka ngalahin imajinasinya Spongebob apa gimana, kadang ngomongnya kaco sampe perut dibikin keram karena ketawa -_-" This is the power of imaaaajiiinaasiii~
Ketiga saya ajak Faizal. Nah ini anak Uniba dan nggak pernah kenal sebelumnya. Taunya gara-gara dia mau join komunitas saya yang iklannya saya pasang di grup Uniba. Ya udah akhirnya saya ajakin deh join di acara ini. Sesimpel itu. Dan ini manusia juga belum pernah ketemu di real life, sama kayak Fathiah :'v Padahal ternyata satu SMA. Satu angkatan di bawah saya. Dunia sempit, ya? :')
Endah, Kak Wan, Me, Fathiah |
Kita kumpul 2 kali. Pertama waktu orientasi tanggal 1 November, sama waktu acara tanggal 4 November. Nah, waktu orientasinya ini kita melihat rumah yang bakal direnovasi yang mana. Misalnya kemarin saya dapat nomer 19. Nah, lokasi rumahnya harus tahu. Jalur legal buat ke rumahnya juga harus tau, in case kalau ada apa-apa. Jadi nanti waktu volunteernya datang, para LO nggak akan kebingungan nunjukin arah rumahnya. Nah, yang jadi Construction Supervisor alias CS saya itu namanya Bang Supriyadi dari Habitat For Humanity Medan.
Sebelum orientasi kita dibekali sama LO Team Itenerary, LO Assignment, Backup Plan juga, kemudian cheat. Jadi kita dikasih kata-kata penting yang nantinya bakalan berhubungan sama konstruksi. Misalnya aja digging bar = tembilang, plier = gegep, trowel = sendok semen dll. Ada gambarnya juga wkwkwk. Bagi saya yang nggak punya pengalaman di bidang konstruksi, ya harus ngapalin cheatnya. Malah bahasa Indonesianya aja saya ada yang nggak tau. Kayak gegep, blencong, tembilang -___-"
LO! x) |
Tanggal 4 November pagi kita kumpul di Kantor Habitat For Humanity dekat Sukajadi. Jam 7 udah ngumpul di sana. Perjuangan banget karena harus bangun pagi. Semacam pengorbanan untuk mengikuti kegiatan ini. Seenggaknya hari ini saya lebih produktif daripada hari-hari sebelumnya, yang kalo biasanya masih molor di atas kasur ._.
Setelah berkumpul di kantornya, kita naik mini bus ke lokasi, daerah Punggur. Kita kumpul, kemudian briefing, sembari nungguin volunteer datang dari Singapura. Agak grogi juga sih nungguin. Takutnya nanti ada momen lost in translation kalau grogi.
Mengingat ini NGO worldwide, safety menjadi hal yang utama. CS sama LO dikasih tugas untuk bagi-bagi sarung tangan, google, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan safety. Beda bangetlah sama kita-kita. Safety menjadi hal yang kesekian ._.
Everybody is happy! :) |
Kita bersiap-siap sebelum volunteer datang. Jam 9 mereka mulai datang dengan minibus. Hingga akhirnya satu rombongan dengan memegang papan 19 datang. Nah, itu volunteer yang harus saya urusin :3
Volunteer leader di team 19 namanya Carl dari Singapura. Jumlah volunteer di grup saya 12 orang. Mereka dibagi 3 untuk melakukan 3 tasks yang berbeda. Pertama mixing mortar atau bikin paduan untuk nempelin batako waktu disusun. Perbandingannya 1:3. 1 gerobak semen ditambah 3 gerobak pasir terus ditambah air. Kedua assembling rebar, dan bikin tembok. Cuma tim saya emang rajin-rajin banget deh.
Kita menuju ke rumah bernomor 19. Saya memperkenalkan Bapak Stefanus sebagai pemilik rumah kepada para volunteer kemudian menjelaskan kembali job desc mereka. Oh iya, ada pak Gonggom, kalo ngga salah namanya -__- pekerja yang bantuin volunteer untuk melakukan tugasnya. Nah Pak Gonggom sama Bapak Stefanus ini juga semangat sekali untuk membantu volunteer :')
10 menit sebelum kerja selesai, kita beres-beres terus pulang. Entahlah, berkat Habitat saya jadi mauuuu banget kerja di NGO. Dulu saya pernah mikir. Kerjaan apa sih yang nggak harus ke kantor pagi-pagi, terus boleh berpakaian suka-suka, nggak perlu pakai high heels, dan nggak perlu dandan? Mungkin jawabannya kerja di NGO. Kita bekerja untuk ngga cuma untuk ngedaptein duit, tapi juga kerja melakukan suatu hal untuk orang lain. Asik banget ternyata kerja di NGO gini hahahaha :D
Sempat kepikiran juga untuk daftar Indonesia Mengajar atau SM3T atau apapun yang bau bau sosial. Saya jadi menemukan tujuan baru setelah cita-cita buat kerja di bidang design mendesign kandas :') Damn, NGO! Thank you udah bikin saya kembali bersemangat Hahaha! jadi inget deh waktu ICN ketemu sama kakak-kakak dari Indonesia Mengajar hahaha
keren semangat untuk mengabdi nya ... semangat mbak
BalasHapushaiii aku barusan baca blogmu dan kebetulan tertarik buat ke NGO ini buat tempat magang hehe..
BalasHapusmau tanya nih kebetulan ada emailnya habitat for humanity kah?atau kontak yang bisa dihubungin?
thank you :D
Halo! Silahkan kunjungi websitenya Habitat http://habitatindonesia.org/kontak/ di sana ada email dan nomer telepon yang bisa dihubungi :)
Hapus